Mahasiswa UNPAR Raih Posisi Runner Up Lomba Civil Touch 2023

UNPAR.AC.ID, Bandung –  Tim PACIVIC Liquifighters asal UNPAR berhasil meraih juara kedua pada Lomba Civil Touch 2023. Lomba berskala tingkat nasional tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 27 Maret 2023 – 21 Mei 2023.

Mengusung tema “Pencegahan Potensi Likuifaksi Pada Tanah Problematik”, tim yang beranggotakan tiga orang mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2019 yaitu I Made Bryan Andiko, Devika, dan Sharon Victorina diminta untuk melakukan analisis terhadap potensi likuifaksi beserta metode perbaikan tanah pada daerah studi kasus.

Made selaku perwakilan tim mengatakan bahwa dirinya berhasil meraih juara 2 salah satunya atas berkat usaha dan bimbingan oleh dosen pembimbing kami, Bapak Budijanto Widjaja, Ph.D. Lomba Civil Touch 2023 sendiri terdiri dari dua babak yakni babak penyisihan dan babak final dengan tema likuifaksi. 

Lebih lanjut, Tim PACIVIC Liquifighters mengatakan hal yang mendasari pemilihan teman likuifaksi karena letak Indonesia yang berada di pertemuan lempeng benua Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik  akan menyebabkan rawan gempa. 

“Likuifaksi terjadi ketika tanah lanau atau pasir lepas yang tersaturasi mengalami beban siklik (gempa) sehingga tanah kehilangan kekuatan daya dukungnya. Indonesia menjadi negara yang rawan akan bencana likuifaksi sebab terletak di pertemuan lempeng benua Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik yang sering menimbulkan gempa. Analisis akan potensi likuifaksi dan pencegahannya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebelum membangun di suatu lokasi,” tutur Made sebagaimana dikutip pada Senin (12/6/2023).

Made dan tim mengatakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah stone column yang memberikan efek peningkatan daya dukung geser pada tanah. 

“Pencegahan yang bisa dilakukan dengan memperbaiki tanah dasar, salah satunya dengan stone column yang juga menjadi solusi yang kami tawarkan dalam perlombaan. Stone column dapat memberi efek peningkatan daya dukung geser pada tanah, mengizinkan proses disipasi saat gempa, dan memungkinkan tanah disekitar ikut terdensifikasi akibat proses pembuatan stone column,” ujar Made. 

Lomba tersebut memberikan banyak pelajaran dan pengalaman bagi dirinya dan tim mulai dari kerjasama hingga berproses dalam belajar. 

“Selama proses perlombaan ini kami belajar banyak hal mulai dari kerjasama tim hingga mengeksplor materi baru. Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Kami pun jadi menyadari bahwa yang terpenting adalah proses belajarnya, hasil adalah bonus,” ucap mahasiswa teknik tersebut. 

Tak lupa Tim PACIVIC Liquifighters berharap agar kedepannya banyak mahasiswa UNPAR khususnya Teknik Sipil agar dapat mengikuti ajang perlombaan serupa. 

“Tim kami berharap kedepannya semakin banyak teman-teman mahasiswa khususnya untuk Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UNPAR yang dapat antusias mengikuti lomba akademik seperti yang kami ikuti karena banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh,” tutur Made selaku perwakilan tim. (JES-Humkoler UNPAR)

Artikel ini telah dipublikasikan pada laman UNPAR tautan berikut Mahasiswa UNPAR Raih Posisi Runner Up Lomba Civil Touch 2023

X