Profil dan Kompetensi Lulusan
Profil lulusan program doktor teknik sipil adalah seorang lulusan yang mampu menemukan teori, konsepsi, atau gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan keilmuan, dan mengembangkan metode penerapan teknologi di bidang Teknik Struktur, Teknik Transportasi, Geoteknik, Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, atau Teknik Sumber Daya Air.
Profil lulusan di atas dirumuskan untuk dapat dicapai dalam waktu 3 tahun. Dengan profil tersebut, seorang lulusan program doktor teknik sipil seyogyanya memiliki kompetensi sebagai berikut:
Kompetensi Utama:
- Mampu menemukan teori, konsepsi, atau gagasan ilmiah baru di bidang teknik sipil;
- Mampu memberikan kontribusi pada pengembangan keilmuan di bidang teknik sipil;
- Mampu mengembangkan metode penerapan teknologi di bidang teknik sipil;
- Mampu menyelesaikan permasalahan teknik sipil secara kreatif dan inovatif dengan menggunakan pendekatan yang baru;
- Mampu merancang dan melaksanakan proses penelitian untuk menyelesaikan permasalahan secara mendasar dan berkelanjutan;
- Mampu menyusun kerangka teoritis dan melakukan analisis secara mendalam dan rinci sebagai dasar pengembangan penelitian
Kompetensi Pendukung:
- Mampu memimpin dan bekerja sama dengan baik dalam tim
- Mampu menyampaikan gagasan atau pemikiran dan menghasilkan karya ilmiah berkualitas pada tingkat internasional
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran ini dirumuskan berdasarkan Permen Ristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi dengan melibatkan komunitas bidang ilmu teknik sipil dan dibahas dalam serangkaian pertemuan program studi. Secara umum, capaian pembelajaran ini dibagi menjadi 4 komponen yaitu: sikap, keterampilan umum, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan khusus.
Komponen Sikap:
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
- menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Komponen Keterampilan Umum:
- mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah baru memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
- mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dihasilkannya dalam bentuk disertasi, serta mempublikasikan 1 tulisan pada jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks;
- mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal;
- mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas;
- mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat;
- mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan ,pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya;
- mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya;
- mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.
Komponen Penguasaan Pengetahuan:
- menguasai filosofi ilmu sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan rekayasa geoteknik, rekayasa transportasi, atau analisis dan perancangan/pembangunan (konstruksi) prasarana (infrastruktur) seperti jalan, jembatan, gedung, dan bangunan air;
- menguasai body of knowledge yang substansial dan terdepan melalui akuisisi pengetahuan yang sistematis pada bidang ilmu atau praktek profesi keinsinyuran bidang geoteknik, transportasi, atau prasarana (infrastruktur) seperti jalan, jembatan, gedung, dan bangunan air;.
Komponen Keterampilan Khusus:
- mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi di bidang teknik sipil melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social dan lingkungan;
Metode Pembelajaran
Penyelenggaran kegiatan akademik di program Doktor Teknik Sipil mencakup kegiatan kuliah tatap muka, seminar, dan penelitian. Pada mata kuliah Seminar Bidang Kajian mahasiswa melakukan kajian teoritis yang dipresentasikan dan dievaluasi oleh sejumlah dosen pembahas. Mahasiswa dapat menempuh mata kuliah Studi Mandiri / mata kuliah pilihan pada program magister sesuai dengan minat dan kebutuhan penelitian. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian mahasiswa memperoleh bimbingan dari seorang promotor dan ko-promotor. Tahapan kegiatan penelitian diawali dengan usulan penelitian, seminar kemajuan penelitian, dan ujian disertasi. Pada akhir masa studi, mahasiswa yang bersangkutan bersama dengan promotor dan ko-promotor wajib menghasilkan sekurang-kurangnya satu karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi sebagai syarat menempuh ujian disertasi.
Sumber Daya dan Sarana Prasarana
Tenaga pengajar di program doktor teknik sipil UNPAR saat ini berjumlah 17 orang dan semuanya telah bergelar doktor. Dari 17 dosen tersebut, 3 orang memiliki jabatan fungsional asisten ahli, 5 orang lektor, 5 orang lektor kepala dan 4 orang guru besar. Daftar tenaga pengajar lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Transisi Kurikulum
Pembaharuan kurikulum magister teknik sipil UNPAR tidak berlaku surut, artinya mahasiswa yang sudah menyelesaikan kewajibannya mengambil mata kuliah pada kurikulum lama tidak perlu mengulang mata kuliah yang setara dengan mata kuliah tersebut. Namun, mahasiswa baru, serta mahasiswa lama yang masih perlu mengulang / memperbaiki nilainya pada mata kuliah sebelumnya, perlu mengambil mata kuliah pada kurikulum yang baru. Ada pun daftar mata kuliah baru yang mewakili mata kuliah lama pada kurikulum sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.