Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan, tapi mencakup tiga lingkup kebijakan yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan pelindungan lingkungan. Ketiga dimensi tersebut saling terkait dan merupakan pilar pendorong bagi pembangunan berkelanjutan. Dengan kata lain pembangunan tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, namun juga sebagai alat untuk mencapai kepuasan intelektual, emosional, moral dan spiritual dimana keragaman budaya merupakan kebijakan keempat dari lingkup kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Dasar dari semua aspek diatas tumpuannya adalah penyelenggaraan penataan ruang yang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran masyarakat dan segenap pemangku kepentingan lainnya. Peran masyarakat dalam penataan ruang dilakukan antara lain melalui partisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang, partisipasi dalam pemanfaatan ruang dan partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.
Untuk membahas kompleksitas diatas, maka Universitas Katolik Parahyangan bersama ikatan Alumni terpanggil untuk turut menata keterpaduan dan sinergi diantara banyak lembaga dan perorangan, sekaligus ikut mendorong upaya kota bandung menjadi kota berkelanjutan menuju Bandung Juara, melalui seminar dengan pembicara dari berbagai latar belakang kompetensi.
Hadir sebagai Keynote Speaker dalam seminar sehari ini adalah Walikota Bandung yaitu M. Ridwan Kamil, S.T.,M.UD. Beliau menyampaikan sejarah pembangunan kota Bandung, perkembangan serta permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh kota Bandung pada saat ini. Diharapkan dengan acara ini dapat menjadi wadah berdiskusi bagi seluruh pihak dalam pembangunan kota menuju Bandung Juara.
Seminar sehari tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 2014 di Aula Gedung Pascasarjana UNPAR serta merupakan rangkaian kegiatan memperingati 59 tahun Universitas Katolik Parahyangan. Seminar dibagi dalam 3 sesi yang membahas mengenai Pembangunan Prasarana Kota Berkelanjutan, Pembangunan Sosial Ekonomi Budaya dan Peran Pemerintah dan Keterlibatan Masyarakat Dalam Pembangunan Kota.
Adapun tujuan dari diadakannya seminar adalah untuk merumuskan pemahaman yang komprehensif permasalahan perkotaan termasuk pembangunan kota berkelanjutan di Bandung, merumuskan pemahaman peran serta para pemangku kepentingan dalam pembangunan perkotaan khususnya kota Bandung dan meningkatkan sinergi antara lembaga pemerintah, industri dan perguruan tinggi dalam pembangunan kota Bandung.