Tim UNPAR yang di ketuai Prof. Paulus Pramono Rahardjo bersama dengan Martin Wijaya, S.T., Ph.D. dan Dr. Yasmin Suriansyah melakukan Penelitian untuk membantu Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan pemerintah kota Palu sehubungan dengan ancaman bencana di pesisir kota Palu untuk kepentingan memberikan input terhadap RUTR kota Palu yang akan di resmikan sekitar bulan oktober 2022. Hasil penelitian berupa laporan pandangan umum dan konsep penataan lingkungan di daerah pesisir di presentasikan pada Kementrian Agraria dan Tata Ruang di hotel Veranda pada hari kamis 7 April 2022. Konsep berikut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Kementrian PUPR, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementrian Agraria dan Tata Ruang dan Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Tengah serta Pemerintah Daerah Kota Palu.

Atas dasar dukungan tersebut, penelitian dilanjutkan dengan melakukan microzonasi terkait kerentanan bencana akibat tsunami dan liquifaksi. Penelitian tersebut didanai oleh Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) sebagai bagian dari program yang dirintis oleh Yayasan UNPAR untuk tahun 2022. Pelaksanaan penelitian oleh Prof. Paulus Pramono Rahardjo dan Dr. Martin Wijaya dibantu oleh beberapa alumni dan mahasiswa paska sarjana. Hasil penelitian telah diselesaikan pada bulan September 2022 dan diserahkan pada tanggal 23 September kepada walikota Palu yang diwakili oleh wakil walikota Palu dr. RENY A. LAMADJIDO, Sp.PK., M.Kes. Pada acara tersebut, hadir pula dinas terkait dan BPBD.