Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) secara resmi didirikan pada tanggal 19 April 1962 sesuai dengan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 50 tahun 1962. Atas dasar itu, Unpar dalam hal ini termasuk Program Studi Teknik Sipil Unpar dinyatakan sebagai perguruan tinggi yang berhak menyelenggarakan ujian dan promosi sebagaimana berlaku bagi perguruan tinggi negeri. Namun demikian sesungguhnya penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Teknik Sipil Unpar sendiri telah dilaksanakan sejak Agustus 1960 bertepatan dengan pendirian Fakultas Teknik Unpar.
Sejak diikutsertakan dalam proses akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN–PT), Program Studi Teknik Sipil Unpar secara berkesinambungan berhasil memperoleh akreditasi A. Pada tanggal 5 Desember 2008, Program Studi Teknik Sipil Unpar secara resmi dinyatakan oleh BAN-PT berhak untuk mempertahankan status akreditasi A sesuai Surat Keputusan BAN-PT No. 032/BAN-PT/Ak-XI/S1/XII/2008.
Sesuai dengan visi dan misi program studi yang dirumuskan berdasarkan sesanti “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bakti”, aktivitas tridharma komunitas akademik Program Studi Teknik Sipil Unpar memiliki ciri sebagai berikut:
Di bidang pengajaran:
- Selain merujuk pada sejumlah referensi baik nasional maupun internasional, kegiatan pengajaran juga menyertakan hasil penelitian yang diperoleh sebagai upaya pengembangan pengetahuan dan penyebarluasan hasil penelitian.
- Pengajaran dilakukan secara kreatif dan inovatif untuk menghasilkan lulusan di bidang teknik sipil yang kompeten dan berintegritas utuh serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Di bidang penelitian:
- Penelitian yang diselenggarakan ditujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang hasilnya disebarluaskan melalui kegiatan akademik dan pengabdian kepada masyarakat.
- Penelitian dilaksanakan dengan memperhatikan potensi lokal dan dipublikasikan pada berbagai forum akademik dan jurnal nasional dan internasional.
Di bidang pengabdian kepada masyarakat:
- Komunitas akademik Program Studi Teknik Sipil senantiasa berupaya untuk dapat memberikan kontribusi terhadap penyelesaian permasalahan sekaligus menjawab tantangan terkait bidang teknik sipil yang dihadapi oleh masyarakat.
- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan merupakan media untuk memperoleh umpan balik bagi peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di Program Studi Teknik Sipil.
Selain dimilikinya kurikulum yang berbasis kompetensi dan tersedianya berbagai fasilitas pembelajaran dan penelitian yang senantiasa dimutakhirkan, Program Studi Teknik Sipil Unpar juga didukung dengan sumber daya manusia yang semakin berkualitas baik tenaga pengajar maupun tenaga kependidikan. Lebih dari itu, dengan terjalinnya kerjasama antara program studi dan sejumlah jejaring, instansi, serta perusahaan konstruksi baik tataran nasional maupun internasional kini semakin mempertegas langkah Program Studi Teknik Sipil Unpar untuk dapat memberikan kontribusinya yang terbaik bagi pendidikan di bidang teknik sipil.